Beragam Pemicu Dan Factor Resiko Kanker Ginjal

Kanker ginjal ialah tipe kanker yang keberadaannya bermula dari ginjal. Ada beragam factor yang berperanan sebagai pemicu penyakit membahayakan ini. Apa pemicu dan factor resiko kanker ginjal? Baca pembahasan selengkapnya berikut ini.

Apa pemicu kanker ginjal?

Ginjal ialah organ badan manusia yang terhitung dalam mekanisme urinaria atau perkemihan. Organ badan ini terdiri jadi 2 sisi dan mempunyai wujud seperti kacang.

Salah satunya peranan ginjal ialah memfilter beberapa zat seperti toksin dan urea, selanjutnya membuangnya bersama urine. Sayang, sama Judi Slot dengan organ badan yang lain, ginjal bisa juga diserang kanker.

Kanker ginjal terjadi saat beberapa sel pada ginjal alami perubahan pada DNA-nya. Perubahan itu mengakibatkan beberapa sel ginjal berkembang dan berlipat-lipat secara tidak teratasi.

Mengakibatkan, beberapa sel yang bermutasi akan membuat tumor di ginjal. Jika didiamkan, sel abnormal itu bisa menebar sampai ke luar ginjal dan mempengaruhi organ badan lain. Proses penebaran ini yang disebutkan dengan metastasis.

Apabila sudah masuk fase yang cukup kronis, tanda-tanda kanker ginjal seperti ngilu punggung bawah dan kencing berdarah bisa terjadi.

Sampai sekarang ini, beberapa pakar belum menyetujui apa pemicu berlangsungnya perubahan DNA sel pada kanker ginjal. Tetapi, ada faktor-faktor yang bisa tingkatkan resiko seorang terserang penyakit membahayakan ini.

Apa factor yang tingkatkan resiko terserang kanker ginjal?

Factor resiko ialah beberapa kumpulan keadaan yang dapat tingkatkan kesempatan Anda diserang satu penyakit, seperti kanker. Umumnya, tipe kanker yang lain akan mempunyai factor resiko yang lain juga.

Faktor-faktor resiko bisa diganti dan menolong kurangi kesempatan Anda terserang kanker, misalkan merokok. Tetapi, ada pula beberapa factor yang tidak dapat diganti benar-benar, misalnya kisah kesehatan keluarga.

Menurut situs Cancer Research UK, berikut faktor-faktor yang peluang berperan jadi pemicu kanker ginjal.

1. Berat tubuh dan index massa badan

Berat tubuh Anda mempunyai peran penting dalam memacu timbulnya kanker ginjal. Biasanya, kanker ginjal diketemukan pada beberapa orang dengan berat tubuh berlebihan atau kegemukan.

Dalam tiap 100 kasus kanker ginjal, sekitar 24 pasien mempunyai berat tubuh berlebihan. Ini maknanya, nyaris seperempat dari kasus kanker ginjal terkait dengan berat tubuh melewati batasan normal.

Kelebihan berat badan diikuti dengan angka index massa badan (IMT) antara 25 dan 39,9. Dalam pada itu, orang yang termasuk kegemukan mempunyai IMT di angka 30 atau lebih.

Kenaikan berat tubuh secara mencolok memacu peralihan pada hormon-hormon pada tubuh, khususnya pada wanita. Kesetidakimbangan hormon berikut yang mempunyai potensi jadi pemicu kanker ginjal.

2. Merokok

Anda kemungkinan sudah mengetahui jika merokok kerap kali disebutkan sebagai pemicu kanker, dan ini kabarnya berlaku pada kanker ginjal.

Rokok dibuat dari beberapa ribu bahan kimia beresiko, dan 70 salah satunya sudah dijumpai sebagai penyebab kanker. Bahan kimia penyebab kanker ini disebutkan dengan karsinogen, beberapa salah satunya ialah nikotin, arsenik, dan benzena.

Resiko seorang untuk terserang kanker ginjal akan bertambah bersamaan dengan frekwensi merokoknya. Makin kerap Anda merokok, bisa saja kesempatan untuk diserang kanker ginjal makin besar.

3. Menderita penyakit ginjal

Factor yang lain dihubungkan sebagai pemicu kanker ginjal ialah penyakit ginjal yang telah ada awalnya. Orang dengan penyakit tidak berhasil ginjal umumnya harus jalani proses bersihkan darah (dialisis) sekitar 2x dalam satu minggu.

Bila Anda jalani dialisis dalam periode panjang, kesempatan untuk meningkatkan kista ginjal semakin besar. Ini bisa juga tingkatkan resiko terserang kanker ginjal. Makin lama Anda jalani dialisis, makin besar juga resikonya.

4. Ada abnormalitas genetik

Sebagian orang tercipta dengan abnormalitas gen yang mempunyai potensi jadi pemicu kanker ginjal. Perubahan gen yang diturunkan dari orangtua dapat setiap saat berkembang secara tidak normal dan memacu kanker.

Tetapi, beberapa pakar masih cari gen apa yang bawa DNA memiliki masalah itu. Beberapa penyakit turunan dengan keunikan gen memiliki masalah dipandang jadi factor resiko kanker ginjal ialah:

Sindrom Von Hippel-Lindau (VHL)

Tuberous sclerosis

Sindrom Birt-Hogg-Dube

Disamping itu, bila Anda mempunyai ayah, ibu, atau saudara kandungan yang menderita kanker ginjal, kesempatan Anda untuk terserang penyakit itu bisa juga semakin bertambah.

5. Menanggung derita tekanan darah tinggi

Keadaan kesehatan yang lain dipercaya sebagai factor pemicu kanker ginjal ialah tekanan darah tinggi.

Beberapa study mendapati ada jalinan di antara tekanan darah tinggi dan kasus kanker ginjal. Ditambahkan lagi, ada juga yang menjelaskan beberapa obat hipertensi menjadi penyebab kanker ginjal.

6. Menderita kanker tiroid

Seorang yang telah menderita kanker tiroid diprediksi bisa terserang kanker ginjal di lain kali. Masalahnya kanker tiroid berperanan besar dalam peralihan hormon dan beberapa sel pada tubuh.

Itu kenapa kanker tiroid dipercaya sebagai salah satunya factor sebagai pemicu timbulnya kanker ginjal.

7. Menanggung derita diabetes

Menurut sebuah study dari jurnal PLoS One, beberapa orang yang menderita diabetes type 2 mempunyai resiko semakin tinggi untuk diserang kanker ginjal. Makin lama seorang menanggung derita diabetes, karena itu makin besar juga kesempatannya untuk terserang kanker.

Masih dari study yang serupa, disebutkan dalam tiap tambahan satu tahun durasi waktu menanggung derita diabetes, resiko untuk menderita kanker ginjal akan bertambah sekitaran 10%.

8. Beberapa obat tertentu

Beberapa pakar mendapati jika beberapa macam obat penurun ngilu atau painkiller terhitung dalam factor pemicu kanker ginjal.

Salah satunya obat yang mempunyai potensi memacu timbulnya kanker ginjal ialah ibuprofen. Tetapi, pemakaian ibuprofen dalam jumlah kecil atau kadang-kadang kurang cukup beresiko sampai dapat memunculkan kanker.

Itu deretan kekuatan pemicu dan factor resiko kanker ginjal yang penting Anda cermati. Bila memungkinkannya, seharusnya mulai kontrol atau jauhi beberapa faktor resiko di atas.

Meskipun begitu, penting untuk dikenang jika mempunyai salah satunya atau faktor-faktor resiko di bawah tidak berarti Anda pasti menanggung derita kanker ginjal. Bahkan juga, tidak tutup peluang seorang tanpa factor resiko dapat terserang kanker.