Penjelasan Tentang Penyakit Hidronefrosis Pada Manusia
Hidronefrosis ialah keadaan saat ginjal alami bengkak. Ginjal menjadi lebam karena tidak berhasil menyalurkan urine ke kandungan kemih. Mengakibatkan, urine menimbun dalam ginjal.
Biasanya, bengkak cuman terjadi pada salah satunya ginjal (hidronefrosis unilateral). Tetapi, tidak tutup peluang keadaan ini bisa mempengaruhi ke-2 ginjal (hidronefrosis bilateral).
Peranan khusus aliran kemih ialah buang tersisa makanan dan cairan dan badan. Aliran kemih terdiri dari 4 sisi khusus yakni ginjal, aliran kencing, kandungan kemih, dan uretra.
Urine tercipta saat ginjal memfilter Judi Online darah dan buang tersisa makanan dan cairan berlebihan. Urine selanjutnya terkumpul di pelvis ginjal dan mengucur lewat aliran kencing ke arah kandungan kemih. Urine yang berada di kandungan kemih akan dibuang dari badan lewat uretra.
Bila ada suatu hal yang menghalangi saluran urine atau urine kembali lagi ke pelvis dari kandungan kemih (refluks vesikoureter), bengkak ginjal juga terjadi.
Hidronefrosis bukan penyakit, tetapi sindrom yang terjadi karena penyakit yang lain memicunya. Bila tidak selekasnya diatasi, beberapa permasalahan kesehatan bisa terjadi, seperti penyakit ginjal atau tidak berhasil ginjal tetap.
Berapa umumkah keadaan ini?
Hidronefrosis ialah keadaan yang cukup jarang ada. Tetapi, ginjal yang lebam bisa terjadi dalam hampir semuanya orang dari beragam barisan umur. Bila disaksikan berdasar tipe kelamin, ketidaksamaan kasus baru kelihatan terang saat masuk umur 20 tahun.
Pada bentang umur 20-60 tahun, keadaan ini banyak diketemukan pada pasien sejenis kelamin wanita dibandingkan dengan lelaki. Ini peluang terkait dengan kehamilan atau ada permasalahan pada mekanisme reproduksi wanita.
Disamping itu, pada pria berumur 60 tahun ke atas, angka kasus keadaan ini alami kenaikan. Ini kemungkinan disebabkan karena penyakit yang terkait dengan kelenjar prostat.
Bengkak pada ginjal bisa ditangani dengan mengenal factor resiko yang ada. Anda bisa konsultasi sama dokter untuk ketahui info sekitar penyakit ini selanjutnya.
Pertanda dan tanda-tanda
Apa pertanda dan tanda-tanda hidronefrosis?
Sebelumnya, pasien hidronefrosis kemungkinan tidak rasakan pertanda atau tanda-tanda yang terang. Tetapi, seiring waktu berjalan, tanda-tanda bisa ada saat bengkak makin kronis, hingga mengakibatkan merasa tidak nyaman.
Ini bisa muncul karena ginjal yang berisi penuh oleh urine bisa tekan organ yang lain dan dikuasai oleh berapakah lama sumbatan yang terjadi dapat mempengaruhi tanda-tanda yang muncul.
Gejala dan tanda hidronefrosis akan berlainan pada sebagian orang, bergantung pada pemicu dan tingkat keparahannya. Berikut sejumlah gejala dan tanda yang kemungkinan ada bila ginjal Anda lebam.
lebih jarang-jarang buang air kecil,
urine tidak sekitar umumnya,
darah dalam urine (irituria),
kerap tidak bisa meredam kencing,
sakit pada punggung, perut, atau sisi samping badan,
ngilu saat buang air kecil,
demam, dan
muntah dan mual.
Gejala dan tanda ginjal lebam pada bayi
Selainnya ke orang dewasa, bengkak ginjal dapat terjadi pada bayi. Meskipun umumnya kasus tidak memperlihatkan tanda-tanda apa saja, ada banyak pertanda yang kemungkinan perlu orang-tua cermati, misalnya:
ngilu pada perut atau sisi samping badan,
darah di urine (irituria),
demam,
rewel, gampang menangis tanpa argumen,
terlihat kurang semangat,
perut kelihatan membesar, dan
selera makan turun.
Peluang ada pula tanda-tanda dan tanda-tanda yang tidak disebut sebelumnya. Jika mempunyai kekuatiran akan sebuah tanda-tanda tertentu, selekasnya tanyakan sama dokter Anda.
Kapan saya harus kontrol ke dokter?
Bila Anda rasakan tanda-tanda yang disebut sebelumnya, atau ada pertanda yang lain tidak lumrah, selekasnya kontrol diri ke dokter.
Disamping itu, Anda pun perlu waspada ada tanda-tanda infeksi aliran kemih (ISK). Masalahnya permasalahan pada aliran kencing bisa memunculkan ISK. Ini yang mengakibatkan ISK menjadi satu diantara kompleksitas yang umum dari hidronefrosis.
Reaksi badan tiap orang pada tanda-tanda sebuah penyakit kemungkinan bervariatif. Oleh karenanya, seharusnya selalu kontrol tanda-tanda yang dirasakan sama dokter untuk memperoleh pengatasan sesuai keadaan Anda.
Pemicu
Apa pemicu hidronefrosis?
Pemicu ginjal lebam umum ialah sumbatan yang ada pada aliran kencing. Keadaan bisa terjadi secara mendadak dan umumnya disebabkan karena batu ginjal atau gumpalan darah.
Bila aliran kencing uretra atau ureter mampet, saluran urine bisa kembali ke ginjal (refluks vesikoureter), hingga bengkak juga terjadi.
Disamping itu, ada beragam keadaan yang mengakibatkan hidronefrosis yang dikutip dari National Kidney Foundation, yakni:
1. Kanker
Tumor yang ada di kandungan kemih, kelenjar prostat, kandungan, atau organ badan yang lain berada disekitaran aliran kencing bisa menghalangi saluran urine.
2. Pembesaran prostat jinak
Pembesaran prostat jinak (BPH) ialah keadaan umum yang terjadi pada pria berumur lanjut. Bengkak pada prostat bisa mengakibatkan saluran urine terhalang.
3. Pembekuan darah
Aglutinasi atau pembekuan darah di ginjal atau aliran kencing dapat mempengaruhi saluran urine.
4. Persempitan uretra (striktur uretra)
Striktur uretra ialah keadaan yang disebabkan karena cidera, infeksi, atau infeksi non-infeksi. Bila keadaan ini terjadi, bisa terjadi permasalahan di proses pembuangan urine.
5. Penyakit ginjal bawaan
Penyakit ginjal bawaan atau ginjal multikistik terjadi saat ginjal tidak berperan karena ada kista. Bila kista ginjal berkembang, ini bisa mempengaruhi saluran urine dan mengakibatkan bengkak pada ginjal.
6. Permasalahan pada mekanisme saraf
Bila ada masalah pada mekanisme saraf disekitaran kandungan kemih dan aliran kencing, saluran urine akan terusik.
Beberapa faktor resiko
Apa yang tingkatkan resiko saya untuk terserang hidronefrosis?
Hidronefrosis ialah penyakit yang bisa serang siapa, lepas dari umur atau kelompok ras. Tetapi, ada faktor-faktor yang bisa tingkatkan resiko seorang terserang penyakit ini.
Harus dipahami jika memiliki salah satunya atau faktor-faktor resiko tak berarti Anda ditegaskan akan terserang satu penyakit. Pada kasus yang jarang ada ada peluang penyakit ini ada tanpa satu juga factor resiko.
Berikut banyak hal yang bisa membuat seorang beresiko alami bengkak ginjal yang disebabkan penimbunan urine.
1. Umur
Baik ke orang dewasa atau bayi, bengkak ginjal bisa terjadi. Tetapi, umumnya kasus memperlihatkan pasien ada di bentang umur 20-60 tahun.
2. Tipe kelamin
Pada bentang umur 20-60 tahun, kasus hidronefrosis semakin banyak diketemukan pada pasien sejenis kelamin dibanding pria. Bila terhitung kelompok umur itu dan sejenis kelami wanita, resiko Anda semakin besar.
3. Menanggung derita batu ginjal
Bila Anda mempunyai batu ginjal, keadaan ini bisa mempengaruhi proses pembuangan urine dari badan. Hal yang membuat pasien batu ginjal beresiko alami bengkak ginjal
4. Cacat bawaan semenjak lahir
Sebagian orang tercipta dengan keadaan cacat semenjak lahir. Ini yang kemungkinan mempengaruhi aliran kencing dan ginjal, hingga tingkatkan resiko penyakit ginjal lebam.
5. Pernah merasakan cidera atau operasi
Cidera karena kecelakaan atau trauma sesudah operasi rupanya bisa membesarkan kekuatan seorang mempunyai ginjal yang lebam.
6. Menderita tumor atau kanker
Untuk pasien tumor atau kanker, khususnya yang berkembang di organ sekitaran aliran kencing, kemungkinan perlu lebih siaga. Masalahnya tumor atau kanker yang ada di kandungan kemih, kanker serviks, atau kanker prostat lebih beresiko terserang hidronefrosis.
Analisis dan penyembuhan
Bagaimana hidronefrosis didiagnosa?
Bila Anda rasakan gejala dan tanda yang sudah disebut, selekasnya kontrol diri ke dokter. Awalannya, Anda kemungkinan ditunjuk ke dokter specialist urologi untuk jalani rangkaian test dan pengecekan.
1. Pengecekan fisik dasar
Hal yang pertama kali yang dilaksanakan dokter dalam menganalisis penyakit, terhitung hidronefrosis, ialah pengecekan secara detail. Mereka akan bertanya sekitar tanda-tanda yang dirasakan dan kisah kesehatan sambil lakukan pengecekan fisik.
Hal ini dilaksanakan bersama dengan mengecek perut dan sekitaran pinggang untuk pastikan, apa ginjal betul membesar. Pada beberapa kasus, dokter kemungkinan perlu memasangkan kateter untuk kuras urine dari kandungan kemih.
2. Test pencitraan
Bila proses penempatan kateter gagal, maknanya ada sumbatan dalam kandungan kemih atau uretra. Ini yang membuat test pencitraan, seperti test USG atau CT-scan dibutuhkan untuk menganalisis hidronefrosis.
Pengecekan ini mempunyai tujuan untuk menyaksikan apa ginjal Anda lebam dan di mana letak sumbatan secara tepat.
3. Test urine
Contoh urine dari pasien akan dikaji di laboratorium untuk mengecek, apa ada darah, batu kristal, atau bakteri dalam urine.
4. Test darah
Pengecekan peranan ginjal yang ini mempunyai tujuan untuk menyaksikan kreatinin, pergerakan filtrasi ginjal (GFR), dan nitrogen urea darah.
Bagaimana hidronefrosis diobati?
Hidronefrosis biasanya diobati dengan menangani pemicu yang memicunya, seperti batu ginjal atau infeksi.
Beberapa kasus ginjal yang lebam bisa dituntaskan tanpa operasi. Tetapi, saat penyakit ini makin kronis, berikut sejumlah opsi pengatasan yang bisa dilaksanakan untuk menyembuhkan hidronefrosis, berdasar keadaan kesehatan.
1. Pemakaian stent ke ginjal
Jika penyakit terhitung kelompok kronis atau terjadi secara tiba-tiba, tenaga kesehatan akan masukkan stent atau tabung kecil dari kulit ke ginjal. Tabung ini selanjutnya menolong kuras urine yang menimbun di ginjal.
2. Litotripsi
Pada proses ini umumnya tenaga kesehatan akan menyalurkan gelombang kejut memiliki kekuatan tinggi dengan kontribusi mesin. Gelombang ini menolong merusak batu-batuan yang berada di ginjal. Dengan demikian, pecahan batu akan terlarut dan bisa dikeluarkan dari badan.
3. Ureteroskopi
Ureteroskopi biasanya menggunakan tabung tipis khusus yang hendak ditempatkan di uretra. Tabung tipis ini mempunyai tujuan mempermudah dokter untuk merusak dan buang batu-batuan yang menutup.
Proses ini umumnya digabungkan dengan sistem lain, seperti pulsed dye laser atau litotripsi. Umumnya kasus memperlihatkan jika ureteroskopi dipakai sebagai alternative untuk ibu hamil, pasien dengan darah yang menggumpal, atau pasien yang kegemukan.
4. Pemberian obat antibiotik
Bila hidronefrosis disebabkan karena satu infeksi, Anda kemungkinan diberi antibiotik untuk menangani pemicu itu.
5. Operasi
Bila batu di ginjal telah terlampau besar dan susah dibuang, dokter kemungkinan menyarankan proses bedah atau operasi. Disamping itu, operasi dianjurkan untuk Anda yang memiliki tumor.
Penyembuhan di dalam rumah
Apa peralihan pola hidup atau penyembuhan di dalam rumah yang bisa dilaksanakan untuk menangani hidronefrosis?
Obat dan pengatasan dari dokter saja kurang cukup, hingga Anda perlu mengganti pola hidup jadi lebih sehat. Apa yang dibutuhkan?
1. Penuhi keperluan cairan harian
Penuhi keperluan cairan dengan minum banyak air bisa menolong badan buang bakteri dari mekanisme kemih. Oleh karenanya, Anda disarankan untuk minum minimal delapan gelas air setiap hari.
Bila Anda ialah pasien penyakit ginjal, silahkan tanyakan ke dokter, seberapa banyak air yang penting diminum sesuai keperluan.
Bila bayi atau anak Anda alami bengkak ginjal, beri mereka semangat untuk minum banyak cairan. Selainnya air biasa, Anda dapat membuat juice fresh atau teh herbal dingin.
Tetapi, coba untuk menghindar minuman bersoda atau juice yang asam karena bisa mengakibatkan ngilu dan iritasi pada kandungan kemih.
2. Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan banyak air
Makanan yang memiliki kandungan banyak air, seperti peterseli dan semangka, rupanya bisa menolong membuat lancar saluran urine. Ini yang membuat batu keluar aliran kencing lebih lancar.
Selainnya ke-2 hal di atas, Anda Slot Deposit Dana & Gopay kemungkinan dianjurkan untuk kurangi makanan kaya protein dan memiliki kandungan garam yang tinggi. Ini dilaksanakan untuk mempertahankan kesehatan peranan ginjal.
Bila ada pertanyaan, silahkan tanyakan sama dokter untuk memperoleh jalan keluar yang pas untuk Anda.
0 Comments