Header Ads Widget

Responsive Advertisement

4 Test Untuk Ukur Peranan Ginjal

4 Test Untuk Ukur Peranan Ginjal

Minuman dan makanan yang kurang sehat ialah sumber khusus penyakit yang serang badan. Kemungkinan kamu tidak langsung rasakan tanda-tanda penyakit, tetapi dalam badanmu beberapa organ mulai kerepotan mengolah toksin dan beberapa zat tidak bermanfaat yang lain keluar badan. Salah satunya organ yang mempunyai peranan penting ini ialah ginjal.


Saat sebelum kamu terbuai akan pola hidup yang sedang ditempuh, seharusnya selekasnya kerjakan test peranan ginjal saat sebelum permasalahan makin kronis. Test peranan ginjal mempunyai tujuan untuk ketahui berapa baik ginjal bekerja dan untuk mengetahui adakah masalah pada organ itu. Pada pengecekan peranan ginjal, darah Judi Slot dan urine pasien diambil untuk selanjutnya dilihat di laboratorium. Berikut beberapa test yang penting digerakkan untuk ketahui performa ginjal, yakni:


Test Darah

Test peranan ginjal pertama kali yang dilaksanakan dengan test darah. Pengecekan ini ada banyak tipe, diantaranya:


Serum kreatinin

Kreatinin ialah senyawa sampah yang dari dan keausan normal pada otot-otot badan. Kandungan kreatinin pada darah bisa bervariatif dan umumnya bergantung pada umur, ras dan ukuran badan. Tingkat kreatinin pada darah akan bertambah, bila penyakit ginjal sedang berjalan. Tingkat kreatinin semakin besar dari 1,2 untuk wanita dan semakin besar dari 1,4 untuk lelaki menjadi tanda-tanda jika ginjal tidak bekerja secara benar.


Glomerular Filtration Rate (GFR)

Test darah ini menghitung berapa baik ginjal buang sampah dan kelebihan cairan dari darah. Test ini bisa dihitung dari tingkat serum kreatinin memakai umur, berat tubuh, tipe kelamin dan ukuran badan. Nilai normal GFR ialah 90 ataupun lebih sementara bila angka GFR di bawah 60, ini sebagai tanda jika ginjal tidak bekerja dengan seharusnya. Dalam kasus tidak berhasil ginjal dan memerlukan bersihkan darah atau transplantasi karena itu angka GFR memperlihatkan angka di bawah 15.


Nitrogen Urea Darah (NUD)

Test darah yang paling akhir ini menghitung kandungan nitrogen urea. Senyawa ini datang dari perpecahan protein pada makanan yang kamu makan. Tingkat NUD yang normal ialah di antara 7 dan 20. Bersamaan peranan ginjal turun, tingkat NUD akan bertambah.



Test Urine

Karena ginjal berperan hasilkan urine, karena itu urine yang keluar badan kamu bisa dicheck di laboratorium buat test peranan ginjal. Ada test urine yang membutuhkan beberapa sendok urine atau memerlukan semua kandungan urine pada sebuah hari penuh.


Test urine 24 jam memperlihatkan seberapa banyak urine yang ginjal menghasilkan pada sebuah hari. Test ini cukup tepat memvisualisasikan seberapa banyak kebocoran protein dari ginjal ke urine pada sebuah hari. Test urine yang sudah dilakukan sebagai test peranan ginjal ialah urinalisis, test protein urine, mikroalbuminuria, dan perbedaan kreatinin di antara test urine dengan test darah.


Test Pencitraan

Ada dua test pencitraan yang sudah dilakukan sebagai sisi dari test peranan ginjal. Yang pertama ialah test USG dengan memakai gelombang suara untuk memperoleh deskripsi dari ginjal. Test ini dipakai untuk cari abnormalitas pada ukuran atau status ginjal atau kendala seperti batu atau tumor. Ke-2 ialah CT Scan, yaitu tehnik pencitraan memakai Slot Deposit Dana & Gopay bahan warna kontras untuk hasilkan gambar ginjal. Test ini dipakai untuk cari abnormalitas sistematis dan kedatangan satu penghambat dalam ginjal.


Biopsi Ginjal

Test peranan ginjal satu ini cuman dilaksanakan kadang-kadang, dan dalam keadaan tertentu. Banyak hal sebagai argumen perlu dilaksanakan biopsi ginjal, diantaranya:

Analisis proses penyakit tertentu dan tentukan apa akan menyikapi penyembuhan.

Penilaian jumlah kerusakan yang terjadi di ginjal.

Cari tahu kenapa transplantasi ginjal tidak bisa bekerja yang baik

Biopsi ginjal dilaksanakan dengan memakai jarum tipis dengan ujung yang tajam untuk mengiris beberapa potongan kecil jaringan ginjal untuk dicheck di bawah mikroskop.


Post a Comment

0 Comments