Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Penjelasan Tentang Penyakit Ginjal Polycystic Kidney Disease

Penjelasan Tentang Penyakit Ginjal Polycystic Kidney Disease


Penyakit ginjal polikistik atau polycystic kidney disease (PKD) ialah penyakit turunan di mana satu kelompok kista ada di dalam ginjal. Kista ialah tonjolan jinak atau nonkanker yang berisi cairan seperti air.


Penyakit ginjal polikistik sebagai salah satunya penyakit ginjal yang berkembang secara perlahan-lahan dalam waktu lama. Munculnya banyak Agen Slot kista pada organ ginjal bisa mengganti ukuran dan peranan ginjal.



Selainnya mengakibatkan terusiknya peranan ginjal, penyakit ginjal polikistik dapat mengakibatkan kompleksitas berbentuk tumbuhnya kista di bagian badan yang lain, terhitung hati.


Tanda-tanda Polycystic Kidney Disease

Tanda-tanda penyakit ginjal polikistik umumnya baru ada saat kista sudah tumbuh lumayan besar. Maka dari itu, tidak seluruhnya pasien penyakit ini mempunyai tanda-tanda semenjak awalnya tumbuhnya kista.


Gejala-gejala yang bisa ada pada penyakit ginjal polikistik ialah:


Kerap buang air kecil

Urine memiliki kandungan darah (irituria)

Ngilu punggung bawah

Ukuran perut jadi membesar

Sakit di perut

Terciptanya batu ginjal

Infeksi aliran kemih

Tekanan darah tinggi

Selainnya tanda dan gejala yang terkait dengan ginjal, tanda-tanda yang lain bisa ada pada pasien penyakit ginjal polikistik ialah:


Sakit di kepala

Lemas

Kulit gampang bengkak

Kulit jadi pucat

Abnormalitas pada kuku

Ngilu pada sendi

Kadang tanda-tanda penyakit ginjal polikistik telah kelihatan semenjak bayi dalam kandungan. Penyakit ginjal polikistik pada janin bisa diikuti dengan pembesaran ginjal, cairan ketuban sedikit, dan ukuran janin yang tidak sesuai umur kehamilan.


Kapan harus ke dokter

Karena keberadaannya tidak selamanya dibarengi dengan tanda-tanda, banyak pasien yang tidak ketahui jika mereka mempunyai penyakit ginjal polikistik. Penyakit ini bisa teridentifikasi lebih awal saat medical cek up.


Bila Anda atau anak Anda mempunyai tanda-tanda PKD sama seperti yang sudah disebut sebelumnya, seperti sakit di perut yang dibarengi dengan ngilu saat buang air kecil atau urine memiliki kandungan darah, selekasnya kontrol ke dokter.


PKD dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi dan pengurangan peranan ginjal. Maka dari itu, kerjakan diskusi secara periodik sama dokter specialist ginjal dan hipertensi jika Anda alami keluh kesah itu, supaya diberi pengatasan yang akurat.


Pemicu Polycystic Kidney Disease

Biasanya, penyakit ginjal polikistik terjadi karena abnormalitas atau kecacatan pada gen yang bisa di turunkan dari orangtua ke anak. Berdasar kecacatan genetiknya, ada dua tipe penyakit ginjal polikistik, yakni:


Autosomal recessive polycystic kidney disease (ARPKD)


ARPKD ialah tipe penyakit ginjal polikistik yang telah ada tanda-tandanya sejak anak-anak atau bahkan juga semenjak dalam kandungan. Bila ke-2 orangtua menanggung derita ARPKD, karena itu tiap anak mempunyai resiko sejumlah 25% untuk menanggung derita keadaan yang serupa.


Autosomal dominant polycystic kidney disease (ADPKD)


ADPKD sebagai tipe polycystic kidney disease yang paling umum terjadi. Tanda-tanda umumnya ada pada umur dewasa, yakni di antara umur 30-40 tahun. Bila salah satunya orangtua menanggung derita ADPKD, karena itu tiap anak mempunyai resiko sejumlah 50% untuk menanggung derita ADPKD.


Selain turunan, perubahan atau peralihan genetik dapat mengakibatkan penyakit ginjal polikistik. Tipe ini disebutkan dengan acquired cystic kidney disease (ACKD). ACKD jarang ada dan umumnya ada ke orang yang menanggung derita tidak berhasil ginjal.


Analisis Polycystic Kidney Disease

Karena penyakit ginjal polikistik sebagai penyakit turunan, dokter akan mencari kisah kesehatan keluarga pasien. Kemudian, dokter akan lakukan pengecekan fisik, test darah, dan test urine.


Untuk pastikan analisis dan tentukan tipe penyakit ginjal polikistik yang dirasakan pasien, dokter perlu lakukan test penyekenan, seperti USG, photo Rontgen, atau CT scan.


Penyembuhan Polycystic Kidney Disease

Arah dari penyembuhan penyakit ginjal polikistik untuk memudahkan tanda-tanda dan menahan kompleksitas. Mempertahankan kesehatan ginjal dengan mengatur tekanan darah dalam batasan normal sebagai cara khusus pengatasan polycystic kidney disease. Cara-cara yang bisa dilaksanakan ialah:


Peralihan pola hidup


Mengganti pola hidup jadi lebih sehat bisa menolong perlambat atau menahan kompleksitas, seperti tidak berhasil ginjal. Berikut beberapa pola hidup sehat yang bisa dilaksanakan:


Jaga berat tubuh bagus.

Olahraga dengan teratur sepanjang 30 menit setiap hari, 5 hari dalam satu minggu.

Tidur yang memadai dan teratur sepanjang 7-8 jam.

Menangani depresi secara baik.

Stop merokok.

Jaga skema makan


Jaga skema makan yang bagus bisa menolong mengontrol tekanan darah dan mempertahankan kesehatan ginjal. Skema makan yang disarankan ialah kurangi makanan asin dan perbanyak konsumsi serat, seperti buah, sayur, dan beberapa bijian. Pasien penyakit ginjal polikistik perlu penuhi keperluan cairan dengan minum cukup air putih, dan batasi konsumsi alkohol dan cafein.


Konsumsi obat tekanan darah


Obat darah tinggi, seperti ACE inhibitor dan ARB, bisa dipakai bila peralihan pola hidup dan skema makan gagal turunkan tekanan darah. Dengan stabilnya tekanan darah, kompleksitas tidak berhasil ginjal bisa dihindari.


Dokter dapat memberi penyembuhan yang lain jika ada masalah yang mengikuti polycystic kidney disease, misalkan antibiotik jika ada infeksi aliran kemih atau obat paracetamol untuk menurunkan ngilu.


Sampai sekarang ini, belum diketemukan obat untuk mengobati penyakit ginjal polikistik. Arah penyembuhannya untuk menahan berlangsungnya kompleksitas.


Kompleksitas Polycystic Kidney Disease

Kompleksitas yang bisa ada karena penyakit ginjal polikistik bersamaan pertambahan ukuran dan jumlah kista ialah:


Tidak berhasil ginjal.

Penebaran kista ke organ hati, pankreas, dan testis

Pecahnya kista.

Aneurisma dalam otak.

Kompleksitas saat kehamilan.

Divertikulitis

Masalah pada hati.

Katarak.

Penyakit jantung.

Tidak berhasil ginjal sebagai kompleksitas yang paling umum terjadi karena penyakit ginjal polikistik. Jika alami tidak berhasil ginjal, pasien perlu jalani therapy alternatif ginjal, seperti bersihkan darah atau transplantasi ginjal.


Penangkalan Polycystic Kidney Disease

Susah untuk menahan berlangsungnya Slot Deposit Dana & Gopay penyakit ginjal polikistik karena penyakit ini sebagai penyakit yang di turunkan. Usaha penangkalan lebih mempunyai tujuan untuk menahan dan turunkan resiko berlangsungnya kompleksitas.


Post a Comment

0 Comments