Penjelasan Tentang Guna GFR Pada Ginjal Manusia
Glomerular filtration rate (GFR) adalah proses pengecekan peranan ginjal. Baca pembahasan berkenaan pengertian, peranan, dan proses pengecekan GFR di bawah ini.
Apakah itu glomerular filtration rate (GFR)?
Glomerular filtration rate adalah proses klinis untuk mengecek berapa baik organ ginjal bekerja.
Pengecekan GFR atau pergerakan Judi Online penyaringan glomerulus ini jadi proses klinis terbaik yang dokter kerjakan untuk tentukan fase penyakit ginjal.
Ginjal sebagai mekanisme filtrasi khusus pada tubuh. Organ ini mempunyai peranan dalam hilangkan zat sampah dari pada tubuh dan mengeluarkannya lewat urine.
Untuk memberikan dukungan perannya ini, organ ginjal mempunyai sisi namanya glomerulus yang bekerja sebagai filter kecil untuk memfilter zat sampah metabolisme dari saluran darah.
Bila ginjal tidak bekerja yang baik, glomerulus tidak memfilter dengan maksimal. Terusiknya peranan organ ini tentu saja bisa memacu penyakit ginjal yang lebih serius.
Punyai Permasalahan Infeksi Aliran Kencing?
Menjaga kesehatan aliran kemihmu dengan ikuti newsletter kami!
Nama Anda
E-mail Anda
Saya Terima Peraturan Privacy dan Data
Daftar
Apa peranan pengecekan GFR?
Pengecekan ini akan menolong dokter mendapati masalah pada organ ginjal. Test ini akan memprediksi berapa banyak darah yang melalui glomerulus.
Dokter akan lakukan proses ini secara simpel, yaitu memakai kandungan kreatinin lewat test darah. Seterusnya kandungan kreatinin ditempatkan ke kalkulator GFR.
Kalkulator GFR ialah rumus matematika untuk memprediksi pergerakan penyaringan dengan informasi-informasi, seperti kandungan kreatinin, umur, berat tubuh, tinggi tubuh, tipe kelamin, dan ras.
Hingga, sering proses klinis ini dikatakan sebagai pengecekan eGFR atau estimated glomerular filtration rate.
Siapa yang memerlukan proses klinis ini?
Penyakit ginjal pada fase awalnya biasanya tidak memunculkan tanda-tanda. Tetapi, Anda kemungkinan memerlukan test ini jika mempunyai beberapa factor resiko, misalnya:
diabetes,
penyakit jantung,
tekanan darah tinggi (hipertensi),
infeksi aliran kemih (ISK) yang berulang-ulang,
rutinitas merokok,
kegemukan,
kisah keluarga dengan tidak berhasil ginjal,
cacat lahir yang mempengaruhi peranan ginjal, dan
pemakaian beberapa obat yang mempengaruhi ginjal.
Disamping itu, Anda pun perlu waspada tanda-tanda penyakit ginjal pada fase lanjut. Dokter akan merekomendasikan proses pengecekan ini bila Anda alami beberapa gejala, misalnya:
ngilu pinggang di bagian sekitaran ginjal,
buang air kecil seringkali ataupun lebih jarang-jarang dari umumnya,
bengkak pada lengan dan pergelangan kaki,
alami kesusahan buang air kecil,
darah dalam urine (irituria),
urine berbuih,
kram otot,
kecapekan,
muntah dan mual, sampai
kehilangan selera makan.
American Kidney Fund tidak merekomendasikan orang berumur kurang dari 18 tahun, ibu hamil, berat badan yang berlebih (overweight), atau benar-benar berotot untuk jalankan proses ini.
Ini karena hasil test kemungkinan jadi tidak begitu tepat. Tanyakan sama dokter Anda untuk ketahui apa pengecekan ini pas untuk Anda atau mungkin tidak.
Apa penyiapan sebelum jalani pengecekan GFR?
Test GFR sebagai test darah simpel yang tidak mewajibkan Anda lakukan penyiapan tertentu. Tetapi, dokter kemungkinan memberi beberapa anjuran saat sebelum test.
Proses ini mengikutsertakan pengecekan kreatinin untuk menghitung kandungan serum kreatinin pada darah. Bila Anda mempunyai masalah ginjal, kandungan kreatinin condong akan bertambah.
Dokter kemungkinan merekomendasikan Anda untuk berpuasa sesaat saat sebelum test. Anda mungkin saja perlu hentikan sementara konsumsi beberapa obat tertentu.
Dokter mungkin akan merekomendasikan Anda tidak makan daging satu hari saat sebelum test. Beberapa riset memperlihatkan makan daging bisa tingkatkan kandungan kreatinin untuk sebentar.
Bagaimana pengecekan GFR dilaksanakan?
Pengecekan lebih dulu Anda kerjakan secara ambil contoh darah. Petugas kesehatan akan ambil contoh darah dari pembuluh darah vena di lengan Anda.
Dengan kontribusi jarum kecil, petugas akan kumpulkan darah dengan jumlah tertentu ke tabung. Anda kemungkinan berasa agak sakit saat jarum masuk dan keluar di lengan.
Proses ini umumnya cuman memerlukan waktu kurang dari 5 menit, hampir sama dari proses ambil contoh darah yang lain.
Petugas kesehatan akan minta data berkaitan umur, tipe kelamin, tinggi dan berat tubuh, dan ras untuk kepentingan pengecekan.
Apa dari hasil pengecekan GFR?
Sesudah memakai rumus atau kalkulator GFR, hasil yang hendak Anda peroleh biasanya berbentuk nilai GFR dan fase penyakit ginjal yang Anda alami.
Diambil dari National Kidney Foundation, berikut ini sebagai tanda hasil pengecekan yang kemungkinan Anda peroleh.
Fase 1 (GFR 90 atau lebih): memperlihatkan kerusakan ginjal minimum, tapi ginjal masih tetap berperan secara baik.
Fase 2 (GFR di antara 60 - 89): memperlihatkan kerusakan ginjal enteng, tapi ginjal masih tetap berperan secara baik.
Fase 3a (GFR di antara 45 - 59): memperlihatkan kerusakan ginjal enteng sampai sedang dan memulai alami pengurangan peranan ginjal.
Fase 3b (GFR di antara 30 - 44): memperlihatkan kerusakan ginjal sedang sampai kronis dan alami pengurangan peranan ginjal, kemungkinan dibarengi tanda-tanda.
Fase 4 (GFR di antara 15 - 29): memperlihatkan kerusakan ginjal kronis dengan peranan ginjal yang jelek.
Fase 5 (GFR di bawah 15): memperlihatkan keadaan paling serius atau tidak berhasil ginjal.
Hasil yang Anda peroleh kemungkinan berlainan dari yang tertera di atas. Nilai GFR dengan alami akan alami pengurangan bersamaan pertambahan umur dan kehilangan massa otot.
Pada umumnya, nilai GFR normal yakni 60 atau lebih. Jika nilai GFR Anda kurang dari 60 sepanjang 3 bulan ataupun lebih, ginjal Anda kemungkinan tidak bekerja yang baik.
Untuk memandang kerusakan ginjal atau mendapati pemicu nilai abnormal, dokter akan lakukan test lain, seperti test urine (urinalisis), test pencitraan (USG atau CT scan), atau biopsi ginjal.
Sementara nilai GFR di bawah 15 maknanya Anda masuk tingkatan serius dan memberikan ancaman nyawa. Dokter kemungkinan mereferensikan proses bersihkan darah (dialisis) atau transplantasi ginjal.
Apa ada efek dari test GFR?
Tidak ada efek serius yang diakibatkan dari pengecekan ini. Ambil contoh darah sepanjang proses kemungkinan memunculkan resiko yang paling kecil.
Anda kemungkinan alami sedikit rasa ngilu atau bengkak pada tempat jarum disuntikkan. Ini umumnya akan lenyap secara cepat, hingga Anda tak perlu terlampau cemas.
Bila Anda mempunyai pertanyaan selanjutnya, silahkan tanyakan ke dokter berkaitan untuk memperoleh jalan keluar yang akurat.
0 Comments